Sabtu, 25 Oktober 2014
Sabtu, 18 Oktober 2014
Sabtu, 11 Oktober 2014
Jumat, 03 Oktober 2014
Sabtu, 27 September 2014
Tulisan 2 : keistimewaan doa seorang ibu
PERILAKU
KONSUMEN
Nama
: Tri Ayu Widianingsih
Kelas
: 3EA26
Npm
: 17212445
Dosen
: Ririn Yulianti
Tulisan
2 : keistimewaan doa seorang ibu
Program
Sarjana Ekonomi
Universitas
Gunadarma
2014
Keistimewaan
Doa Seorang Ibu
|
1. Doa
ibu menjadi dahsyat karena kesucian dan kemuliaan doa itu sendiri di sisi Allah
2. Doa
ibu menjadi dahsyat karena kemuliaan orang tua khususnya ibu di sisi Allah
3. Doa
ibu menjadi dahsyat karena besarnya pahala berbakti kepada orang tua itu.
4. Doa
ibu menjadi dahsyat karena beratnya dosa menyakiti orang tua.
Ibu adalah orang yang telah mengandung dan
melahirkan kita serta memelihara dan mengasuh kita dengan segala kasih sayang
tanpa memikirkan untung dan rugi. Sepantasnya beliau harus kita hormati dengan
penuh khidmat. Begitu pentingnya seorang ibu, sehingga sampai tiga kali
Rasulullah menekankan bahwa ibu lebih berhak menerima penghormatan dari
anak-anaknya. Ini bukan berarti ayah dan orang tua serta saudara-saudara yang
lain tidak berhak dihormati, namun yang lebih utama adalah ibu, setelah itu
barulah ayah dan yang dekat dengan itu, setelah itu barulah orang
lain. Begitu mulianya seorang ibu sehingga Rasulullah SAW pun pernah
menegaskan bahwa: "Surga itu ada ditelapak kaki para ibu", kita
sebagai anak wajib menghormati, menyayangi serta mencintai ibu dan juga ayah
kita, sebab ridho Allah adalah ridho orang tua dan murka Allah adalah murka
orang tua pula, khususnya ibu. Sebab doa ibu adalah doa yang sangat
maqbul atau utama, sekalipun doa itu merupakan kutukan, maka jangan sampai kita
menjadi anak yang durhaka kepada kedua orang tua kita. Berikut ini adalah
keistimewaan doa seorang Ibu :
·
Doa ibu seperti doa Nabi untuk
ummatnya
·
Doa ibu membawa kemuliaan
·
Doa ibu dapat menolak fitnah
·
Doa ibu membawa keselamatan
·
Doa ibu membawa Husnul Khatimah
·
Doa ibu menyihatkan keluarga
·
Doa ibu sumber kekuatan batin
·
Doa ibu pintu hidayah sepanjang
zaman
Referensi :
Tulisan 1 : Gaya Hidup Sehat
PERILAKU
KONSUMEN
Nama
: Tri Ayu Widianingsih
Kelas
: 3EA26
Npm
: 17212445
Dosen
: Ririn Yulianti
Tulisan
1 : Gaya Hidup Sehat
Program
Sarjana Ekonomi
Universitas
Gunadarma
2014
GAYA HIDUP
SEHAT
|
·
Selalu aktif. Dalam hal ini usahakan untuk tidak sering duduk
terlalu lama baik itu di depan komputer atau menonton acara televisi yang anda
sukai. Anda dapat memulainya dengan mengurangi waktu untuk berlama-lama di
depan komputer atau televisi dengan melakukan aktivitas lainnya yang membuat
anda tetap bergerak dan aktif.
·
Sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan tubuh anda.
Ini dikarenakan, dengan terpapar sinar matahari pagi, maka tubuh akan terpacu
untuk memproduksi vitamin D. Vitamin D pada tubuh memiliki fungsi untuk
menangkal penyakit jantung, aneka jenis kanker dan juga mencegah pengeroposan
tulang dini.
·
Menambah atau memperbanyak untuk mengkonsumsi buah-buahan dan
sayur-sayuran sangat baik untuk menutrisi tubuh anda. Berbagai buah-buahan
seperti jeruk, semangka, pepaya, apel dan lain-lain serta aneka sayuran seperti
bayam, sawi dan lain-lain merupakan buah-buahan dan sayur-sayuran yang
dimaksud.
·
Rutin berolahraga merupakan salah satu faktor yang dapat
membuat badan anda lebih sehat dan fit sepanjang hari. Anda dapat memulainya,
dengan menyisihkan waktu pagi untuk berolahraga pagi seperti berjalan, berlari
maupun bersepeda santai.
·
Stop merokok. Ini merupakan salah gaya hidup sehat yang sulit
di lakukan bagi mereka yang menjadikan kebiasaan merokok sebagai kebutuhan.
Tapi tahukah anda, kandungan rokok sangat tidak bersahabat untuk kesehatan
tubuh anda.
Jadi gaya hidup sehat adalah suatu pilihan yang
sangat tepat untuk kelangsungan hidup kita budayakan hidup sehat dan mulailah
itu dari sekarang.
Referensi :
Tugas (pertemuan 2 softskill)
PERILAKU
KONSUMEN
Nama
: Tri Ayu Widianingsih
Kelas
: 3EA26
Npm
: 17212445
Dosen
: Ririn Yulianti
Tugas
(pertemuan 2 softskill)
Program
Sarjana Ekonomi
Universitas
Gunadarma
2014
1.
Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana
memandang pasar secara kreatif. Kita perlu
secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar.
Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran
a.
segmentasi dan kepuasan konsumen
Menurut
Philip Kotler dalam bukunya Principle of Marketing, kepuasan konsumen adalah hasil
yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang
sesuai dengan harapannya. Kepercayaan konsumen merupakan hal yang ingin di
dapat setiap perusahaan dari para konsumennya.
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
·
Kepuasan Fungsional, merupakan
kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena
makan membuat perut kita menjadi kenyang.
·
Kepuasan Psikologikal,
merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak
berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat
istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah
b.
segmentasi dan profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan
perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva
maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat
berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini.
Hubungan antara kepuasan pelanggan dan
profitabilitas sangatlah erat. Studi yang menunjukkan hal ini, terutama
sepanjang dekade 80-an dan awal 90-an sudah sangat banyak. Secara logikapun,
pelaku bisnis juga dengan mudah meyakini adanya hubungan antara dua hal
ini.Kepuasan pelanggan pada dasarnya adalah fungsi dari harapan dan persepsi
terhadap kinerja suatu merek setelah pelanggan menggunakan atau mendapatkan
pelayanan.
C.
penggunaan segmentasi dalam
strategi pemasaran
Faktor penting lain yang harus diperhitungkan ketika mengembangkan
strategi pemasaran untuk konsumen adalah “segmentasi
pasar”. Segmentasi pasar berarti membagi pelanggan potensial perusahaan
ke dalam berbagai segmen atau kelompok (misalnya, berdasarkan usia, jenis
kelamin, agama, lokasi, dll) dan kemudian memfokuskan strategi pemasaran pada
satu atau lebih kelompok-kelompok. Bila menggunakan segmentasi pasar, penting
untuk menentukan apa faktor-faktor yang akan dipertimbangkan. Faktor-faktor
yang disebut variabel segmentasi. Variabel segmentasi perlu berhubungan dengan
kebutuhan, penggunaan, atau perilaku terhadap produk atau jasa. Sebagai contoh,
produsen gitar akustik akan paling mungkin segmen pasar berdasarkan usia,
yaitu, strategi pemasaran mereka akan dirancang untuk menarik dan mempengaruhi
remaja.
Sumber daya dan kemampuan perusahaan untuk menentukan jumlah dan
ukuran segmen pasar yang mereka dapat berharap untuk menarik dengan strategi
pemasaran mereka. Jenis produk dan layanan, serta variasi dalam kebutuhan
pelanggan mereka, akan memainkan peran dalam ukuran dan jumlah segmen pasar
yang ditargetkan. Memilih variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting
dalam penargetan pasar konsumen tertentu. Memilih variabel segmentasi yang
tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar konsumen tertentu.
Segmentasi pasar merupakan tindakan untuk mengidentifikasi dan membentuk
kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan produk dan bauran
pemasaran yang tersendiri. Pada penelitian ini basis segmentasi yang digunakan
adalah gaya hidup yang dapat mempengaruhi bauran pemasaran dan preferensi
terhadap bauran pemasaran dari E-Commerce. Ini berarti basis segmentasi ini
dilihat dari perilaku mereka terhadap bauran pemasaran.
Dengan kesamaan karakteristik perilaku yang berpengaruh terhadap
bauran pemasaran ini diharapkan setiap segmen yang terbentuk dapat didekati
dengan penawaran yang tepat sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dari
masing-masing segmen
Dari kedelapan elemen bauran pemasaran yang digunakan terdapat 6 elemen yang signifikan dalam membedakan antar segmen, yaitu produk, promosi, bukti fisik, komunitas, proses dan harga. Dua yang lain yaitu tempat dan perubahan ternyata untuk tingkat kepercayaan 95% tidak dapat digunakan untuk membedakan segmen. Ini berarti setiap segmen mempunyai preferensi bauran pemasaran yang sama terhadap kedua elemen tersebut.
Dari kedelapan elemen bauran pemasaran yang digunakan terdapat 6 elemen yang signifikan dalam membedakan antar segmen, yaitu produk, promosi, bukti fisik, komunitas, proses dan harga. Dua yang lain yaitu tempat dan perubahan ternyata untuk tingkat kepercayaan 95% tidak dapat digunakan untuk membedakan segmen. Ini berarti setiap segmen mempunyai preferensi bauran pemasaran yang sama terhadap kedua elemen tersebut.
2.
rencana perubahan
a.
Analisis konsumen dan kebijakan
sosial
Analisis konsumen
berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran
pemasaran di dalamnya.
Pengambilan Keputusan Konsumen
Proses pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang
mengalami berbagai pentahapan sebagai berikut:
·
Analisis Kebutuhan, Konsumen merasa
bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu bisa
dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun stimulus eksternal. Stimulus bisa
melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang dilihat, ataupun dari komunikasi
produk atau jasa perusahaan lewat media massa, brosur, dan lain-lain.
·
Pencarian Informasi, Setelah
kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencari produk ataupun jasa yang
bisa memenuhi kebutuhannya.
·
Evaluasi Alternatif, Konsumen
kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif yang tersedia mulai
dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh dibandingkan biaya yang harus ia
keluarkan.
·
Keputusan Pembelian, Konsumen
memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan harga tertentu, warna tertentu.
·
Sikap Paska Pembelian. Sikap paska
pembelian menyangkut sikap konsumen setelah membeli produk ataupun mengkonsumsi
suatu jasa. Apakah dia akan puas dan terpenuhi kebutuhannya dengan produk atau
jasa tersebut atau tidak.
Analisis
Kebijakan Sosial
Analisis
kebijakan (policy analysis) dapat dibedakan dengan pembuatan atau pengembangan
kebijakan (policy development). Analisis kebijakan tidak mencakup pembuatan
proposal perumusan kebijakan yang akan datang. Analisis kebijakan lebih
menekankan pada penelaahan kebijakn yang sudah ada. Sementara itu, pengembangan
kebijakan lebih difokuskan pada proses pembuatan proposal perumusan kebijakan
yang baru.
Namun
demikian, baik analisis kebijakan maupun pengembangan kebijakan keduanya
memfokuskan pada konsekuensi-konsekuensi kebijakan. Analisis kebijakan mengkaji
kebijakan yang telah berjalan, sedangkan pengembangan kebijakan memberikan
petunjuk bagi pembuatan atau perumusan kebijakan yang baru.
Dengan
demikian, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kebijakan sosial adalah usaha
terencana yang berkaitan dengan pemberian penjelasan (explanation) dan
preskripsi atau rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap
konsekuensi-konsekuensi kebijakan sosial yang telah diterapkan. Penelaahan
terhadap kebijakan sosial tersebut didasari oleh oleh prinsip-prinsip umum yang
dibuat berdasarkan pilihan-pilihan tindakan sebagai berikut:
·
Penelitian dan rasionalisasi yang
dilakukan untuk menjamin keilmiahan dari analisis yang dilakukan.
·
Orientasi nilai yang dijadikan
patokan atau kriteria untuk menilai kebijakan sosial tersebut berdasarkan nilai
benar dan salah.
·
Pertimbangan politik yang umumnya
dijadikan landasan untuk menjamin keamanan dan stabilitas.
·
Perubahan
struktur pasar konsumen
b. Perubahan
struktur pasar konsumen
Struktur Pasar Konsumen
Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan
Monopoli : Pembelian barang dalam jumlah besar untuk dijual lagi merupakan
perdagangan.Tidak semua perusahaan yang terlibat dalam perdagangan besar selalu
digolongkan sebagai pedagang besar. Kadang-kadang satu pengecer menjual kepada
pengecer yang lain, produsen sendiri juga seri melayani penjualan secara
langsung kepada para pengecer.
Jadi, kegiatan perdagangan besar ini dapat dilakukan
oleh suatu perusahaan kepada semua pembeli kecuali konsumen akhir (yang membeli
untuk kepentingan pribadi atau non-bisnis).
Bagi perusahaan yang memiliki kantor cabang penjualan (yang mempunyai fungsi pokok menjual, bukannya memproduksi), perusahaan juga harus menentukan penyalur atau pedagang besarnya. Sehingga sering kali seorang pedagang menyewa agen untuk melaksanakan pembeliaan atau penjualannya.
Bagi perusahaan yang memiliki kantor cabang penjualan (yang mempunyai fungsi pokok menjual, bukannya memproduksi), perusahaan juga harus menentukan penyalur atau pedagang besarnya. Sehingga sering kali seorang pedagang menyewa agen untuk melaksanakan pembeliaan atau penjualannya.
ini sangat luas dan mencakup baik konsumen akhir
maupun para pembeli industri. Dalam definisi tersebut ditunjukan bahwa studi
tentang perilaku konsumen itu mencakup tidak hanya tindakan-tindakan yang
dilakukan oleh konsumen dalam pembelian dan penggunaan produk, tetapi juga
semua faktor yang ada dalam proses menuju kepada tindakan-tindakan itu.
1.
Pasar Persaingan Sempurna, Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah
produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip
dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya
adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
·
Jumlah penjual dan pembeli banyak
·
Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
·
Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
·
Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
(demand and supply) Posisi tawar
konsumen kuat
·
Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
·
Sensitif terhadap perubahan harga
·
Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
2.
Pasar Monopolistik, Struktur pasar monopolistik terjadi
manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis,
namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu
dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi
goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
·
Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
·
Mirip dengan pasar persaingan sempurna
·
Brand yang menjadi
ciri khas produk berbeda-beda
·
Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah
harga
·
Relatif mudah keluar masuk pasar
3.
Pasar Oligopoli, Pasar oligopoli adalah
suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau
penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah
industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar oligopoli :
·
Harga produk yang dijual relatif sama
·
Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
·
Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
·
Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
4.
Pasar Monopoli, Pasar monopoli akan
terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau
penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln),
perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar
monopoli :
·
Hanya terdapat satu penjual atau produsen
·
Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai
oleh perusahaan monopoli
Referensi
:
http://auliaamrullah.wordpress.com/2013/10/03/segmentasi-pasar-dan-kepuasan-konsumen/Tugas (pertemuan 1 softskill)
PERILAKU
KONSUMEN
Nama
: Tri Ayu Widianingsih
Kelas
: 3EA26
Npm
: 17212445
Dosen
: Ririn Yulianti
Tugas
(pertemuan 1 softskill)
Program
Sarjana Ekonomi
Universitas
Gunadarma
2014
1.
Apa yang dimaksud
dengan perilaku konsumen?
Jawab :
Perilaku konsumen adalah proses
dan aktivitas
ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan,
pembelian,
penggunaan,
serta pengevaluasian
produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Perilaku konsumen merupakan
hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang
berharga jual rendah (low-involvement)
proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah,
sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses
pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan
yang matang.
2.
Pemikiran yang benar
tentang konsumen
Jawab :
Dengan
memahami sikap konsumen dalam menghadapi
sesuatu, seseorang dapat menyebarkan ide
dengan lebih cepat dan efektif. Ketiga
pendekatan pada latar belakang diatas sama-sama
memiliki nilai dan tinggi dan memberikan
pemahaman atas perilaku konsumen dan strategi
marketing dari sudut pandang dan tingkatan
analisis yang berbeda. Sebuah perusahaan
dapat saja menggunakan salah satu atau
seluruh pendekatan, tergantung permasalahan yang
dihadapi perusahaan tersebut.
·
Konsumen adalah RAJA
·
Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui
penelitian.
·
Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan
persuasif yang menghadapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa
dan dengan maksud tertentu.
·
Bujukkan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yang
menguntungkan secara sosial asalkan pengamanan hukum, etika, dan moral berada
pada tempatnya untuk mengekang upaya manipulasi.
Bila ke empat premis ini diabaikan, konsekuensinya hampir
selalu negatif.
3.
Penelitian konsumen
sebagai suatu bidang yang dinamis
Jawab :
Dalam kegitan ekonomi
tentu kita sering mengenal kata konsumen. Konsumen mempunyai keputusan untuk
memiliki barang yang hendak dibeli. Dalam perilaku konsumen kita dapat
mengetahui bagaimana cara konsumen memilih barang yang menjadi pilihan
konsumen.
Penelitian Konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis yakni bahwa konsumen memiliki sifat berbeda-beda. Bahkan seorang konsumen dapat berganti selera sesuai pola pikir, daya beli, maupun rasa maka hal yang berubah dalam perilaku konsumen itu merupakan hal yang wajar. Maka dari itu kedinamisan yang ada dari perilaku konsumen harus disesuaikan oleh para produsen yang wajib menciptakan inovasi-inovasi baru dalam menghasilkan barang.
Penelitian Konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis yakni bahwa konsumen memiliki sifat berbeda-beda. Bahkan seorang konsumen dapat berganti selera sesuai pola pikir, daya beli, maupun rasa maka hal yang berubah dalam perilaku konsumen itu merupakan hal yang wajar. Maka dari itu kedinamisan yang ada dari perilaku konsumen harus disesuaikan oleh para produsen yang wajib menciptakan inovasi-inovasi baru dalam menghasilkan barang.
Referensi
:
Langganan:
Postingan (Atom)