Sabtu, 27 September 2014

Tulisan 2 : keistimewaan doa seorang ibu

PERILAKU KONSUMEN


Nama : Tri Ayu Widianingsih
Kelas : 3EA26
Npm : 17212445
Dosen : Ririn Yulianti
Tulisan 2 : keistimewaan doa seorang ibu





Program Sarjana Ekonomi
Universitas Gunadarma
2014




Keistimewaan Doa Seorang Ibu
Doa adalah suatu ibadah. Doa juga boleh mendekatkan kita dengan Allah. Doa juga adalah zikir. Doa akan menjadi lebih bermanfaat sekiranya doa daripada anak kepada ibunya dan doa daripada ibu kepada anaknya. Allah pasti mengabulkan doa hamba-hambanya menurut yang baik untuk mereka. Ada beberapa rahasia dahsyat nya doa seorang ibu yaitu :
1.      Doa ibu menjadi dahsyat karena kesucian dan kemuliaan doa itu sendiri di sisi Allah
2.      Doa ibu menjadi dahsyat karena kemuliaan orang tua khususnya ibu di sisi Allah
3.      Doa ibu menjadi dahsyat karena besarnya pahala berbakti kepada orang tua itu.
4.      Doa ibu menjadi dahsyat karena beratnya dosa menyakiti orang tua.
Ibu adalah orang yang telah mengandung dan melahirkan kita serta memelihara dan mengasuh kita dengan segala kasih sayang tanpa memikirkan untung dan rugi. Sepantasnya beliau harus kita hormati dengan penuh khidmat. Begitu pentingnya seorang ibu, sehingga sampai tiga kali Rasulullah menekankan bahwa ibu lebih berhak menerima penghormatan dari anak-anaknya. Ini bukan berarti ayah dan orang tua serta saudara-saudara yang lain tidak berhak dihormati, namun yang lebih utama adalah ibu, setelah itu barulah ayah dan yang dekat dengan itu, setelah itu barulah orang lain. Begitu mulianya seorang ibu sehingga Rasulullah SAW pun pernah menegaskan bahwa: "Surga itu ada ditelapak kaki para ibu", kita sebagai anak wajib menghormati, menyayangi serta mencintai ibu dan juga ayah kita, sebab ridho Allah adalah ridho orang tua dan murka Allah adalah murka orang tua pula, khususnya ibu.  Sebab doa ibu adalah doa yang sangat maqbul atau utama, sekalipun doa itu merupakan kutukan, maka jangan sampai kita menjadi anak yang durhaka kepada kedua orang tua kita. Berikut ini adalah keistimewaan doa seorang Ibu :
·         Doa ibu seperti doa Nabi untuk ummatnya
·         Doa ibu membawa kemuliaan
·         Doa ibu dapat menolak fitnah
·         Doa ibu membawa keselamatan
·         Doa ibu membawa Husnul Khatimah
·         Doa ibu menyihatkan keluarga
·         Doa ibu sumber kekuatan batin
·         Doa ibu pintu hidayah sepanjang zaman

Referensi :

Tulisan 1 : Gaya Hidup Sehat

PERILAKU KONSUMEN


Nama : Tri Ayu Widianingsih
Kelas : 3EA26
Npm : 17212445
Dosen : Ririn Yulianti
Tulisan 1 : Gaya Hidup Sehat





Program Sarjana Ekonomi
Universitas Gunadarma
2014



GAYA HIDUP SEHAT
Gaya hidup sehat adalah suatu pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan. Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang kita kerjakan memberikan hasil yang baik. Gaya hidup sehat menjadi hal yang sangat sulit di praktekkan pada era sekarang ini. Aktivitas yang sangat padat, membuat sebagian orang melupakan bahwa kesehatan tubuh memiliki nilai yang teramat penting dalam hidup ini. gaya hidup sehat yang benar yang terlintas di setiap pikiran orang-orang adalah dengan memakan makanan sehat, rutin berolahraga pagi dan juga tidak merokok. Ya memang, ke tiga elemen tersebut merupakan beberapa kiat agar seseorang selalu sehat dan bugar di sepanjang hari. Namun, bukan itu saja, gaya hidup sehat yang dimaksud. Sebab masih ada berbagai tips gaya hidup sehat yang harus di praktekkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu
·         Selalu aktif. Dalam hal ini usahakan untuk tidak sering duduk terlalu lama baik itu di depan komputer atau menonton acara televisi yang anda sukai. Anda dapat memulainya dengan mengurangi waktu untuk berlama-lama di depan komputer atau televisi dengan melakukan aktivitas lainnya yang membuat anda tetap bergerak dan aktif. 
·         Sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan tubuh anda. Ini dikarenakan, dengan terpapar sinar matahari pagi, maka tubuh akan terpacu untuk memproduksi vitamin D. Vitamin D pada tubuh memiliki fungsi untuk menangkal penyakit jantung, aneka jenis kanker dan juga mencegah pengeroposan tulang dini.
·         Menambah atau memperbanyak untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sangat baik untuk menutrisi tubuh anda. Berbagai buah-buahan seperti jeruk, semangka, pepaya, apel dan lain-lain serta aneka sayuran seperti bayam, sawi dan lain-lain merupakan buah-buahan dan sayur-sayuran yang dimaksud. 
·         Rutin berolahraga merupakan salah satu faktor yang dapat membuat badan anda lebih sehat dan fit sepanjang hari. Anda dapat memulainya, dengan menyisihkan waktu pagi untuk berolahraga pagi seperti berjalan, berlari maupun bersepeda santai.
·         Stop merokok. Ini merupakan salah gaya hidup sehat yang sulit di lakukan bagi mereka yang menjadikan kebiasaan merokok sebagai kebutuhan. Tapi tahukah anda, kandungan rokok sangat tidak bersahabat untuk kesehatan tubuh anda.

Jadi gaya hidup sehat adalah suatu pilihan yang sangat tepat untuk kelangsungan hidup kita budayakan hidup sehat dan mulailah itu dari sekarang.

Referensi :

Tugas (pertemuan 2 softskill)

PERILAKU KONSUMEN


Nama : Tri Ayu Widianingsih
Kelas : 3EA26
Npm : 17212445
Dosen : Ririn Yulianti
Tugas (pertemuan 2 softskill)






Program Sarjana Ekonomi
Universitas Gunadarma
2014


1.      Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita  perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar. Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran
a.       segmentasi dan kepuasan konsumen
Menurut Philip Kotler dalam bukunya Principle of Marketing, kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Kepercayaan konsumen merupakan hal yang ingin di dapat setiap perusahaan dari para konsumennya.
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
·         Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
·          Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat  tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah
b.      segmentasi dan profitabilitas
 Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini.
Hubungan antara kepuasan pelanggan dan profitabilitas sangatlah erat. Studi yang menunjukkan hal ini, terutama sepanjang dekade 80-an dan awal 90-an sudah sangat banyak. Secara logikapun, pelaku bisnis juga dengan mudah meyakini adanya hubungan antara dua hal ini.Kepuasan pelanggan pada dasarnya adalah fungsi dari harapan dan persepsi terhadap kinerja suatu merek setelah pelanggan menggunakan atau mendapatkan pelayanan.
C.     penggunaan segmentasi dalam strategi pemasaran
Faktor penting lain yang harus diperhitungkan ketika mengembangkan strategi pemasaran untuk konsumen adalah “segmentasi pasar”.  Segmentasi pasar berarti membagi pelanggan potensial perusahaan ke dalam berbagai segmen atau kelompok (misalnya, berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, lokasi, dll) dan kemudian memfokuskan strategi pemasaran pada satu atau lebih kelompok-kelompok. Bila menggunakan segmentasi pasar, penting untuk menentukan apa faktor-faktor yang akan dipertimbangkan. Faktor-faktor yang disebut variabel segmentasi. Variabel segmentasi perlu berhubungan dengan kebutuhan, penggunaan, atau perilaku terhadap produk atau jasa. Sebagai contoh, produsen gitar akustik akan paling mungkin segmen pasar berdasarkan usia, yaitu, strategi pemasaran mereka akan dirancang untuk menarik dan mempengaruhi remaja.
Sumber daya dan kemampuan perusahaan untuk menentukan jumlah dan ukuran segmen pasar yang mereka dapat berharap untuk menarik dengan strategi pemasaran mereka. Jenis produk dan layanan, serta variasi dalam kebutuhan pelanggan mereka, akan memainkan peran dalam ukuran dan jumlah segmen pasar yang ditargetkan. Memilih variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar konsumen tertentu. Memilih variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar konsumen tertentu. Segmentasi pasar merupakan tindakan untuk mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan produk dan bauran pemasaran yang tersendiri. Pada penelitian ini basis segmentasi yang digunakan adalah gaya hidup yang dapat mempengaruhi bauran pemasaran dan preferensi terhadap bauran pemasaran dari E-Commerce. Ini berarti basis segmentasi ini dilihat dari perilaku mereka terhadap bauran pemasaran.
Dengan kesamaan karakteristik perilaku yang berpengaruh terhadap bauran pemasaran ini diharapkan setiap segmen yang terbentuk dapat didekati dengan penawaran yang tepat sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dari masing-masing segmen
Dari kedelapan elemen bauran pemasaran yang digunakan terdapat 6 elemen yang signifikan dalam membedakan antar segmen, yaitu produk, promosi, bukti fisik, komunitas, proses dan harga. Dua yang lain yaitu tempat dan perubahan ternyata untuk tingkat kepercayaan 95% tidak dapat digunakan untuk membedakan segmen. Ini berarti setiap segmen mempunyai preferensi bauran pemasaran yang sama terhadap kedua elemen tersebut.
2.      rencana perubahan
a.       Analisis konsumen dan kebijakan sosial
Analisis konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran di dalamnya.
Pengambilan Keputusan Konsumen
Proses pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai pentahapan sebagai berikut:
·         Analisis Kebutuhan, Konsumen merasa bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu bisa dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun stimulus eksternal. Stimulus bisa melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang dilihat, ataupun dari komunikasi produk atau jasa perusahaan lewat media massa, brosur, dan lain-lain.
·         Pencarian Informasi, Setelah kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencari produk ataupun jasa yang bisa memenuhi kebutuhannya.
·         Evaluasi Alternatif, Konsumen kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif yang tersedia mulai dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh dibandingkan biaya yang harus ia keluarkan.
·         Keputusan Pembelian, Konsumen memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan harga tertentu, warna tertentu.
·         Sikap Paska Pembelian. Sikap paska pembelian menyangkut sikap konsumen setelah membeli produk ataupun mengkonsumsi suatu jasa. Apakah dia akan puas dan terpenuhi kebutuhannya dengan produk atau jasa tersebut atau tidak.
Analisis Kebijakan Sosial
Analisis kebijakan (policy analysis) dapat dibedakan dengan pembuatan atau pengembangan kebijakan (policy development). Analisis kebijakan tidak mencakup pembuatan proposal perumusan kebijakan yang akan datang. Analisis kebijakan lebih menekankan pada penelaahan kebijakn yang sudah ada. Sementara itu, pengembangan kebijakan lebih difokuskan pada proses pembuatan proposal perumusan kebijakan yang baru.
Namun demikian, baik analisis kebijakan maupun pengembangan kebijakan keduanya memfokuskan pada konsekuensi-konsekuensi kebijakan. Analisis kebijakan mengkaji kebijakan yang telah berjalan, sedangkan pengembangan kebijakan memberikan petunjuk bagi pembuatan atau perumusan kebijakan yang baru.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kebijakan sosial adalah usaha terencana yang berkaitan dengan pemberian penjelasan (explanation) dan preskripsi atau rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap konsekuensi-konsekuensi kebijakan sosial yang telah diterapkan. Penelaahan terhadap kebijakan sosial tersebut didasari oleh oleh prinsip-prinsip umum yang dibuat berdasarkan pilihan-pilihan tindakan sebagai berikut:
·         Penelitian dan rasionalisasi yang dilakukan untuk menjamin keilmiahan dari analisis yang dilakukan.
·         Orientasi nilai yang dijadikan patokan atau kriteria untuk menilai kebijakan sosial tersebut berdasarkan nilai benar dan salah.
·         Pertimbangan politik yang umumnya dijadikan landasan untuk menjamin keamanan dan stabilitas.
·         Perubahan struktur pasar konsumen
b.      Perubahan struktur pasar konsumen
Struktur Pasar Konsumen
Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli : Pembelian barang dalam jumlah besar untuk dijual lagi merupakan perdagangan.Tidak semua perusahaan yang terlibat dalam perdagangan besar selalu digolongkan sebagai pedagang besar. Kadang-kadang satu pengecer menjual kepada pengecer yang lain, produsen sendiri juga seri melayani penjualan secara langsung kepada para pengecer.
Jadi, kegiatan perdagangan besar ini dapat dilakukan oleh suatu perusahaan kepada semua pembeli kecuali konsumen akhir (yang membeli untuk kepentingan pribadi atau non-bisnis).
Bagi perusahaan yang memiliki kantor cabang penjualan (yang mempunyai fungsi pokok menjual, bukannya memproduksi), perusahaan juga harus menentukan penyalur atau pedagang besarnya. Sehingga sering kali seorang pedagang menyewa agen untuk melaksanakan pembeliaan atau penjualannya.
ini sangat luas dan mencakup baik konsumen akhir maupun para pembeli industri. Dalam definisi tersebut ditunjukan bahwa studi tentang perilaku konsumen itu mencakup tidak hanya tindakan-tindakan yang dilakukan oleh konsumen dalam pembelian dan penggunaan produk, tetapi juga semua faktor yang ada dalam proses menuju kepada tindakan-tindakan itu.
1.      Pasar Persaingan Sempurna,  Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya
adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
·         Jumlah penjual dan pembeli banyak
·         Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
·         Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
·         Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)   Posisi tawar konsumen kuat
·         Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
·         Sensitif terhadap perubahan harga
·         Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
2.      Pasar Monopolistik, Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
·         Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
·         Mirip dengan pasar persaingan sempurna
·          Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
·         Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
·         Relatif mudah keluar masuk pasar
3.       Pasar Oligopoli, Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :
·         Harga produk yang dijual relatif sama
·         Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
·         Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
·         Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
4.       Pasar Monopoli, Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar monopoli :
·         Hanya terdapat satu penjual atau produsen
·         Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
Referensi :
http://auliaamrullah.wordpress.com/2013/10/03/segmentasi-pasar-dan-kepuasan-konsumen/

Tugas (pertemuan 1 softskill)

PERILAKU KONSUMEN

Nama : Tri Ayu Widianingsih
Kelas : 3EA26
Npm : 17212445
Dosen : Ririn Yulianti
Tugas (pertemuan 1 softskill)







Program Sarjana Ekonomi
Universitas Gunadarma
2014
1.          Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen?
Jawab :
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
2.          Pemikiran yang benar tentang konsumen
Jawab :
Dengan  memahami  sikap  konsumen  dalam  menghadapi  sesuatu,  seseorang  dapat  menyebarkan  ide  dengan  lebih  cepat  dan  efektif.  Ketiga  pendekatan  pada  latar  belakang  diatas   sama-sama  memiliki  nilai  dan  tinggi  dan  memberikan  pemahaman  atas  perilaku  konsumen  dan  strategi  marketing  dari  sudut  pandang  dan  tingkatan  analisis  yang  berbeda.  Sebuah  perusahaan  dapat  saja  menggunakan  salah  satu  atau  seluruh  pendekatan,  tergantung  permasalahan  yang  dihadapi  perusahaan  tersebut.
·         Konsumen adalah RAJA
·         Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian.
·         Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yang menghadapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu.
·         Bujukkan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara sosial asalkan pengamanan hukum, etika, dan moral berada pada tempatnya untuk mengekang upaya manipulasi.
Bila ke empat premis ini diabaikan, konsekuensinya hampir selalu negatif.
3.          Penelitian konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis
Jawab :
Dalam kegitan ekonomi tentu kita sering mengenal kata konsumen. Konsumen mempunyai keputusan untuk memiliki barang yang hendak dibeli. Dalam perilaku konsumen kita dapat mengetahui bagaimana cara konsumen memilih barang yang menjadi pilihan konsumen. 
 Penelitian Konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis yakni bahwa konsumen memiliki sifat berbeda-beda. Bahkan seorang konsumen dapat berganti selera sesuai pola pikir, daya beli, maupun rasa maka hal yang berubah dalam perilaku konsumen itu merupakan hal yang wajar. Maka dari itu kedinamisan yang ada dari perilaku konsumen harus disesuaikan oleh para produsen yang wajib menciptakan inovasi-inovasi baru dalam menghasilkan barang.

Referensi :